CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 03 Mei 2013

SBK semester 2 : Membuat Hiasan Kertas


Cara Membuat Origami Bunga Kertas

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat origami Bunga Matahari tidak begitu banyak. Hanya beberapa lembar kertas dan sebatang lidi.
Bahan-bahan:
·    Kertas karton
·    Kertas asturo
·    Kertas hias
·    Lidi secukupnya
Peralatannya pun cukup menggunakan beberapa macam saja:
·    Gunting
·    Lem
·    Pensil
·    Penggaris
·    Jangka

Langkah Langkah Cara Membuat Origami Bunga Kertas:
1.   Buat pola bunga di atas kertas asturo. Kemudian kertas dilipat, digunting menjadi 2, dan digunting lagi kecil-kecil sesuai ukuran. Kertas yang sudah digunting kemudian dilem lalu ditempelkan ke batang lidi. Setelah itu kertas dilipat ke bawah.
3.   Selanjutnya, gunakan penggaris dan pensil untuk membuat pola daun Bunga di kertas asturo.  Gunting kertas sesuai dengan pola yang sudah dibuat. Buat lingkaran sebanyak 4 buah dengan jangka. Ukurannya besar, sedang, dan kecil.
4.   Rekatkan lingkaran kertas terkecil pada batang lidi. Siapkan pola yang sudah jadi, kemudian disusun hingga membentuk lingkaran. Kemudian lanjutkan dengan menempelkan pola Bunga yang tersisa di atas pola Bunga yang sudah disusun. Tempelkan potongan lingkaran paling besar ke atas susunan Bunga yang sudah dirangkai. Kemudian tempelkan potongan lingkaran ukuran sedang hingga lingkaran terkecil.
5. Potong kertas hias dengan ukuran 5 cm dengan arah memanjang. Potongan kertas hias ditempelkan secara melingkar pada batang lidi yang sudah diberi lem. Susunan Bunga yang sudah dibuat, lalu ditempelkan pada batang lidi. Tekan kuat-kuat agar menempel.
6. Origami bunga kertas Anda telah jadi dan siap dijadikan penghias.

Selasa, 30 April 2013

Materi bahasa jawa kelas 3 SD


STANDAR KOMPETENSI : 
Mendengarkan cerita wayang 

KOMPETENSI DASAR : 
Menyebutkan nama-nama tokoh dalam cerita.
Menjawab pertanyaan tentang sifat/watak tokoh dalam cerita. 

PANDHAWA
Para Pandawa terdiri dari lima orang pangeran, tiga di antaranya (Yudistira, Bima, danArjuna) merupakan putera kandung Kunti, sedangkan yang lainnya (Nakula dan Sadewa) merupakan putera kandung Madri, namun ayah mereka sama, yaitu Pandu. 

1. YUDHISTIRA 
        Pandawa pertama memiliki istri dewi drupadidan memiliki anak raden pancawala. Yudhistira memiliki jimat jamus kalima sada dan ia memiliki darah berwarna putih. Menurut cerita pedalangan Jawa adalah raja jin negara Mertani, sebuah Kerajaan Siluman yang dalam penglihatan mata biasa merupakan hutan belantara yang sangat angker. 
       Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Yama dan lahir dari Kunti. Sifatnya sangat bijaksana, tidak memiliki musuh, dan hampir tak pernah berdusta seumur hidupnya. Memiliki moral yang sangat tinggi dan suka mema’afkan serta suka mengampuni musuh yang sudah menyerah. Memiliki julukan Dhramasuta (putera Dharma), Ajathasatru (yang tidak memiliki musuh), dan Bhārata(keturunan Maharaja Bharata). Ia menjadi seorang Maharaja dunia setelah perang akbar di Kurukshetra berakhir dan mengadakan upacara Aswamedha demi menyatukan kerajaan-kerajaan India Kuno agar berada di bawah pengaruhnya. 

2. BIMA
       Dikenal pula dengan nama; Balawa, Bratasena, Birawa, Nagata, Kowara, Sena, atau Wijasena. Bima putra kedua Prabu Pandu, raja Negara Astina dengan Dewi Kunti, putri Prabu Basukunti dengan Dewi Dayita dari negara Mandura. Bima mempunyai dua orang saudara kandung bernama: Puntadewa dan Arjuna, serta 2 orang saudara lain ibu, yaitu ; Nakula dan Sadewa. 
       Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Bayu sehingga memiliki nama julukan Bayusutha. Bima sangat kuat, lengannya panjang, tubuhnya tinggi, dan berwajah paling sangar di antara saudara-saudaranya. Meskipun demikian, ia memiliki hati yang baik. Pandai memainkan senjata gada senjata gadanya bernama Rujapala dan pandai memasak. Bima juga gemar makan sehingga dijuluki Werkodara. Kemahirannya dalam berperang sangat dibutuhkan oleh para Pandawa agar mereka mampu memperoleh kemenangan dalam pertempuran akbar di Kurukshetra. Ia memiliki seorang putera dari ras rakshasa bernama Gatotkaca, turut serta membantu ayahnya berperang, namun gugur. Akhirnya Bima memenangkan peperangan dan menyerahkan tahta kepada kakaknya, Yudistira.

3.ARJUNA
       Arjuna merupakan anak ke-tiga dari lima bersaudara satu ayah, yang dikenal dengan nama Pandawa. Dua saudara satu ibu adalah Puntadewa dan Bima/Werkudara. Namanya (dalam bahasa Sansekerta) memiliki arti “yang bersinar”, “yang bercahaya”. Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Indra, Sang Dewa perang. Arjuna memiliki kemahiran dalam ilmu memanah dan dianggap sebagai ksatria terbaik oleh Drona. 
       Ia dikenal sebagai sang Pandawa yang menawan parasnya dan lemah lembut budinya. Ia adalah putra Prabu Pandudewanata, raja di Hastinapura dengan Dewi Kunti atau Dewi Prita, yaitu putri Prabu Surasena, Raja Wangsa Yadawa di Mandura. Arjuna merupakan teman dekat Kresna, yaitu awatara (penjelmaan) Bhatara Wisnu yang turun ke dunia demi menyelamatkan dunia dari kejahatan. Arjuna seorang satria yang gemar berkelana, bertapa dan berguru menuntut ilmu.Kemahirannnya dalam ilmu peperangan menjadikannya sebagai tumpuan para Pandawa agar mampu memperoleh kemenangan saat pertempuran akbar di Kurukshetra. 
       Arjuna memiliki banyak nama panggilan, seperti misalnya Dhananjaya (perebut kekayaan – karena ia berhasil mengumpulkan upeti saat upacara Rajasuya yang diselenggarakan Yudistira);Kirti (yang bermahkota indah – karena ia diberi mahkota indah oleh Dewa Indra saat berada disurga); Partha (putera Kunti – karena ia merupakan putera Pritha alias Kunti). Dalampertempuran di Kurukshetra, ia berhasil memperoleh kemenangan dan Yudistira diangkat menjadi raja. 

4. NAKULA
       Dalam pedalangan Jawa disebut pula dengan nama Pinten (nama tumbuh-tumbuhan yang daunnya dapat dipergunakan sebagai obat) adalah putra ke-empat Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Madrim, putri Prabu Mandrapati dengan Dewi Tejawati, dari negara Mandaraka. Nakula mahir menunggang kuda dan pandai mempergunakan senjata panah dan lembing. Nakula tidak akan dapat lupa tentang segala hal yang diketahui karena ia mepunyai Aji Pranawajati pemberian Ditya Sapujagad, Senapati negara Mretani.
       Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar bernama Aswin, Sang Dewa pengobatan. Saudara kembarnya bernama Sadewa, yang lebih kecil darinya, dan merupakan penjelmaan Dewa Aswin juga. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia bersama adiknya diasuh oleh Kunti, istri Pandu yang lain. Nakula pandai memainkan senjata pedang. Dropadi berkata bahwa Nakula merupakan pria yang paling tampan di dunia dan merupakan seorang ksatria berpedang yang tangguh. Ia giat bekerja dan senang melayani kakak-kakaknya. Dalam masa pengasingan di hutan, Nakula dan tiga Pandawa yang lainnya sempat meninggal karena minum racun, namun ia hidup kembali atas permohonan Yudistira. Dalam penyamaran di Kerajaan Matsya yang dipimpin oleh Raja Wirata, ia berperan sebagai pengasuh kuda. 

5. SADEWA
       Dalam pedalangan Jawa disebut pula dengan nama Tangsen (buah dari tumbuh-tumbuhan yang daunnya dapat dipergunakan dan dipakai untuk obat) adalah putra ke-lima atau bungsu Prabu Pandudewanata, raja negara Astina dengan permaisuri Dewi Madrim, putri Prabu Mandrapati dengan Dewi Tejawati dari negara Mandaraka. Ia lahir kembar bersama kakanya, Nakula.Sadewa mempunyai watak jujur, setia, taat, belas kasih, tahu membalas guna dan dapat menyimpan rahasia. 
      Ia merupakan penjelmaan Dewa kembar bernama Aswin, Sang Dewa pengobatan. Saudara kembarnya bernama Nakula, yang lebih besar darinya, dan merupakan penjelmaan Dewa Aswinjuga. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia bersama kakaknya diasuh oleh Kunti, istri Panduyang lain. Sadewa adalah orang yang sangat rajin dan bijaksana. Sadewa juga merupakan seseorang yang ahli dalam ilmu astronomi. Yudistira pernah berkata bahwa Sadewa merupakan pria yang bijaksana, setara dengan Brihaspati, guru para Dewa. Ia giat bekerja dan senang melayani kakak-kakaknya. Dalam penyamaran di Kerajaan Matsya yang dipimpin oleh RajaWirata, ia berperan sebagai pengembala sapi.

Minggu, 28 April 2013

Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari


Setelah kamu mempelajari lahirnya Sumpah Pemuda maka ada pelajaran yang dapat diambil. Yaitu pentingnya semangat nilai persatuan dan kesatuan. Apa sebenarnya yang di maksud persatuan dan kesatuan? Sebelum membahas lebih dalam, agar kamu mudah menjawab pertanyaan di atas, coba perhatikan lidi. Tahukah kamu akan benda itu? Ya, lidi diambil dari rangka daun kelapa. Untuk apa biasanya benda tersebut? Pada umumnya, lidi digunakan untuk menyapu. Bisakah sebatang lidi untuk menyapu? Tentu saja tidak! Lidi dapat digunakan untuk menyapu, jika terdiri dari beberapa puluh atau ratus lidi yang diikat cukup erat menjadi satu. Dengan menyatukan lidi-lidi dalam satu ikatan maka akan tercipta kekuatan yang besar. Jadi, persatuan dan kesatuan dapat diartikan kumpulan bagian-bagian yang sebelumnya terpisah satu sama lain menjadi satu. Hal itulah bukti pentingnya kekompakan dalam mewujudkan persatuan. Dengan demikian, persatuan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri atau kelompok tetapi, lebih mengutamakan kepentingan umum. 
Image:nyapu.JPG

2. Menerapkan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda

Perhatikan bacaan di bawah ini! 
Di Sekolah SD Negeri 4 Cempaka, Andi memiliki banyak teman, Magdalena dari Batak, Amin berasal dari Madura, Dadang dari Sunda dan masih banyak lagi. Mereka bersahabat dengan baik. Belajar dan bermain mereka selalu bersama. Andi menghormati teman-temannya. Mereka tidak saling bermusuhan. Suatu hari Amin tidak tampak di sekolah. Kata Bu Marta guru kelas 3, Amin sedang sakit. Mungkin beberapa hari Amin tidak bisa
masuk sekolah. Andi dan teman-temannya berniat menjenguk Amin setelah pulang sekolah. Mereka iuran dari sisa uang saku. Setelah terkumpul, mereka membeli buah-buahan dan kue untuk diberikan kepada Amin. Mereka melakukan dengan rasa tulus hati. Waktu menjenguk Amin, mereka
saling bercerita pengalaman masingmasing. Kadang-kadang mereka tertawa mendengar cerita yang lucu. Amin senang teman-teman menghiburnya. Sebelum pulang Andi dan temantemannya mendoakan Amin semoga lekas sembuh. Sehingga mereka dapat berkumpul kembali. Mereka rukun dan saling menyayangi. Kemudian mereka pulang setelah berpamitan. Nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam persatuan dan kesatuan dapat kalian amalkan melalui berteman baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Setiap hari kalian tentu tidak dapat lepas bergaul dengan
teman sebaya. Teman main tentunya tidak semua sama. Ada yang berasal dari keluarga kaya, kurang mampu dan sederhana. Ada pula yang beragama Islam, Kristen, Hindu, Buddha bahkan dari agama lain. Juga bermacam-macam dari orang tua yang pegawai negeri, ABRI, swasta dan buruh. Mungkin juga temanmu berasal dari Jawa, Sunda, Betawi, Madura, Bali atau dari daerah lain yang memiliki adat kebiasaan yang berbeda.
Bagaimana sebaiknya kalian bersikap dengan temanmu yang berasal dari bermacam-macam daerah tersebut?
Image:menjenguk.JPG
Semuanya adalah temanmu, yang harus kamu perlakukan sama dengan sopan dan ramah. Kalian harus bergaul dan berteman tanpa membedabedakan satu dengan lainnya. Jika hal itu dapat kamu lakukan maka kalian telah turut mengembangkan sikap persatuan dan
persaudaraan. Sikap persatuan dan persaudaraan merupakan salah satu pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda. Nilai-nilai Sumpah Pemuda dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:
a. Menghormati keragaman suku dan agama. Contohnya: tidak boleh mengejek dan menjelek-jelekkan salah satu suku dan agama lain.
b. Menghargai pendapat teman lain. Contohnya: teman yang bertanya kepada bapak/ibu guru tidak boleh disela atau diejek.
c. Mengikuti upacara dengan khidmat. Contohnya: waktu pengibaran bendera, harus bersikap tegap dan memberi hormat.
d. Bekerja sama dengan teman dalam hal kebaikan. Contohnya: mengerjakan keterampilan dan belajar kelompok.
e. Menjalin persahabatan dan menjauhi permusuhan. Contohnya: bersikap rukun dan saling menyayangi dengan teman.
Dengan menyadari begitu pentingnya semangat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari maka diperlukan cara membina persatuan dan kesatuan tersebut.
Image:berteman.JPG
Adapun persatuan dan kesatuan agar tetap kokoh, yang harus kalian lakukan antara lain sebagai berikut.
a. Tidak bersikap sombong.
b. Saling menghormati dan menasihati.
c. Saling tolong-menolong.
d. Hidup rukun antarteman.
Image:pendapat.JPG
Perhatikan cerita di bawah ini!
Reno adalah anak orang kaya. Ayahnya seorang pengusaha. Apa yang diminta Reno selalu dituruti oleh orang tuanya. Suatu ketika, Reno membawa HP terbaru ke sekolah. Barang itu pemberian ayahnya waktu ulang tahun. Saat Bu Guru menerangkan, HP itu dipamerkan kepada temannya. Rudi menegurnya, karena mengganggu pelajaran. Tetapi Reno marah-marah. Rudi mencoba dengan bersabar. Reno justru memaki-maki dan menantang untuk berkelahi. Akhirnya terjadi keributan. Teman-teman melerainya. Akhirnya keduanya dipanggil Bu Mita guru kelas 3. Keduanya saling
menyadari kesalahannya. Akhirnya Reno dan Rudi berjabat tangan. Mereka saling memaafkan dan bersatu lagi.
Image:kerjakan.JPG

B. Mengenal Tokoh Sumpah Pemuda


1. Wage Rudolf Supratman (Sang Komponis)

W.R. Supratman dilahirkan di Jatinegara Jakarta pada tanggal 9 Maret 1903, menamatkan SD di Jakarta dan menamatkan Normal School di Ujung pandang (Makassar). Mula-mula beliau sebagai guru SD, kemudian bekerja di perusahaan dagang. Kemudian menjadi wartawan di Bandung dan Jakarta. Keahliannya di bidang musik diperoleh sejak muda dari kakaknya.Pada tanggal 28 Oktober 1928, lagu Indonesia Raya hasil ciptaannya pertama kali diperdengarkan dalam Kongres Pemuda II. Lagu tersebut sampai sekarang dijadikan lagu kebangsaan sebagai lambang persatuan bangsa. Namun sayang, beliau tidak sempat menikmati lagu tersebut dalam suasana kemerdekaan. Beliau wafat pada tanggal 17 Agustus 1938 di Surabaya. 

2. Muhammad Yamin (Cerdas dan Pemberani)

Muhammad Yamin dilahirkan pada tanggal 28 Agustus 1903 di Sawahlunto Sumatera Barat. Sejak muda, beliau berpikiran cerdik dan luas. Beliau memiliki cita-cita tinggi dan gemar membaca. Ia mempunyai perpustakaan pribadi. Kegiatan politiknya dimulai dengan memasuki Jong Sumatranen Bond. Pada waktu Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Beliau sangat hebat dalam mengemukakan pendapat melalui pidato-pidatonya. Judul pidatonya yang sangat terkenal waktu itu adalah tentang “Persatuan Bukan Perbedaan”. Beliau terkenal juga sebagai penyair dan ahli bidang hukum dan sejarah. Beliau wafat pada tanggal 17 Oktober 1962 di Jakarta dan dimakamkan di tempat asal kelahirannya. 

Melakukan Operasi Hitung Campuran


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPIXFpWdQi85LFcxgaUs7WpCzT0Y9-PiwGtNfMQx4F9Lge6SmaD5blFM-3KPxkRtuuW0ghEWi5RGcic375ONfxwdtT1MMHf0tTvjRZR5oz2PpxtYAb7A3JEe5w4SJzEyxilobEXEo1KRs/s200/campuran.pngMelakukan Operasi Hitung Campuran. Operasi hitung campuran adalah operasi hitung bilangan yang melibatkan lebih dari satu operasi hitung bilangan. Operasi hitung bilangan terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operasi hitung campuran dapat berupa kombinasi dari keempat operasi hitung tersebut. Operasi hitung campuran yang dimaksud di sini adalah operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar, sehingga operasi hitung masih sederhana. Untuk dapat mengerjakan operasi hitung campuran bilangan harus dipahami aturan-aturan yang berlaku dalam operasi hitung campuran. Aturan operasi hitung campuran adalah sebagai berikut :
·         Operasi dalam tanda kurung harus didahulukan.
·         Operasi perkalian dan pembagian setingkat. Selesaikan perhitungan dan sebelah kiri ke kanan.
·         Operasi penjumlahan dan pengurangan setingkat. Selesaikan perhitungan dari sebelah kiri ke kanan.
·         Operasi perkalian dan pembagian lebih tinggi daripada penjumlahan dan pengurangan. Perkalian dan pembagian harus dikerjakan dahulu.
Perhatikan beberapa contoh berikut ini :
1. 256 – 19 × 11 = ....
    = 256 - 209
    = 47
2. 1.440 : 12 + 54 × (25 -15) = ....
    = 1.467 : 12 + 54 x 10
    = 120 + 54 x 10
    = 120 + 540
    = 660
3. 540 × 34 – 19 × 480 = ....
    = 18.360 - 19 x 480
    = 18.360 - 9.120
    = 9.240
4. 7.894 + 12.876 : 12 – 1.001 = ....
    = 7.894 + 1.073 - 1.001
    = 8.967 - 1.001
    = 7.966
5. 98.652 : 12 + (453 × 112) – 51.346 = ....
    = 98.652 : 12 + 50.736 - 51.346
    = 8.221 + 50.736 - 51.346
    = 58.957 - 51.346
    = 7.611


Apabila soal disajikan dalam bentuk soal cerita, diperlukan pemahaman tentang soal tersebut. Untuk memahami soal tersebut catat terlebih dahulu apa yang kamu ketahui, opersi hitungnya dan pengerjaan hitungnya. Berikut ini contoh soal pengerjaan hitung campuran dalam bentuk soal cerita :

1. Paman memberikan 1.512 kelereng kepada Arman, Banu, Coki, dan Dian. Kemudian 
    setiap anak membeli lagi 150 butir kelereng. Jumlah kelereng yang dimiliki setiap anak 
    adalah ....
    Diketahui 
    1) Kelerang paman ada 1.512;
    2) Banyak anak yang menerima kelerang ada 4 (Arman, Banu, Coki, dan Dian);
    3) Setiap anak membeli lagi 150 kelereng;
    4) Ditanyakan jumlah kelereng tiap anak;
    5) Operasi hitung pembagian dan penjumlahan (pembagian dikerjakan dahulu);
    6) Kalimat matematika 1.512 : 4  + 150 
    7) Pengerjaan hitung 1.512 : 4  + 150 = 378 + 150 = 528 
2. Setiap hari selama 7 hari sekolah kami membagikan 5 kg beras kepada setiap kepala 
    keluarga yang menjadi korban gempa. Jumlah seluruh korban gempa yang akan diberi 
    beras ada 247 kepala keluarga. Berapa banyak beras yang disumbangkan oleh sekolah ?
    1) Jumlah hari ada 7;
    2) Beras yang dibagikan 5 kg;
    3) Jumlah korban gempa 247 kepala keluarga;
    4) Ditanyakan jumlah beras yang disumbangkan;
    5) Operasi hitung perkalian dan perkalian
    6) Kalimat matematika 247 × 5 × 7 
    7) Pengerjaan hitung 247 × 5 × 7 = 1.235 x 7 =8.645

Minggu, 21 April 2013

IPA SD KLAS 3: PENGGOLONGAN TUMBUHAN

Tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan tempat hidup, jenis daun, jenis batang, dan jenis akarnya.

1. Penggolongan Tumbuhan

Berdasarkan Tempat Hidupnya Seperti hewan, tumbuhan pun digolongkan berdasarkan tempat hidupnya. Tempat hidup tumbuhan ada di darat dan ada pula di air. Amatilah tumbuhan yang ada di sekitarmu. Adakah pohon kelapa atau pohon pisang di dekat rumah atau sekolahmu? Di manakah tempat hidup pohon-pohon tersebut? Pohon kelapa dan pohon pisang tempat hidupnya di darat. Pada Gambar 2.6 terlihat tumbuhan anggrek yang hidup di darat. Contoh tumbuhan lain yang hidup di darat adalah mawar, melati, jagung, dan ketela. Namun, ada pula tumbuhan yang tempat hidupnya di air, seperti teratai, eceng gondok, dan kangkung. Bagaimana dengan tempat hidup padi, di darat ataukah di air? Diskusikanlah dengan temanmu.



2. Penggolongan Tumbuhan

Berdasarkan Bentuk Daunnya Hampir semua tumbuhan memiliki daun. Daun berguna sebagai tempat pembuatan makanan dan sebagai alat pernapasan tumbuhan. Bentuk daun bermacam-macam, yaitu
1. Bentuk daun oval, yaitu bagian tengah daun lebih lebar dibandingkan bagian atas dan
    bawahnya, misalnya daun mangga, rambutan, dan durian.
2. Bentuk daun jantung, yaitu bentuknya seperti jantung, misalnya daun eceng gondok dan daun sirih.
3. Bentuk daun menjari atau seperti jari, misalnya daun singkong dan daun pepaya.
4. Bentuk daun memanjang, yaitu helaian daun memiliki lebar yang sama misalnya pandan
    dan padi. Ayo perhatikanlah Gambar 2.8.




3. Penggolongan Tumbuhan

Berdasarkan Bentuk Batangnya Batang adalah bagian tumbuhan yang berguna sebagai penyalur makanan dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Selain itu, batang berfungsi untuk menegakkan tumbuhan di atas permukaan tanah. Tumbuhan yang tinggi, seperti pohon kelapa dan mangga, memiliki batang yang besar, tinggi, dan keras. Adapun tumbuhan yang pendek, biasanya, memiliki batang yang kecil, pendek, dan lunak. Ada pula tumbuhan yang memiliki batang menjalar di tanah, seperti semangka, mentimun, ubi jalar, dan rumput. Batang tumbuhan itu lunak dan ukurannya kecil. Ayo, perhatikanlah Gambar 2.9. Apa fungsi dari batang yang keras dan batang yang lunak itu? Diskusikan bersama guru dan temanmu.




4. Penggolongan Tumbuhan


Berdasarkan Jenis Akarnya Amatilah akar tumbuhan yang ada di lingkungan sekitarmu. Akar bagi tumbuhan sangat penting karena berfungsi untuk menyerap air dan makanan dari dalam tanah. Pada beberapa tumbuhan, seperti wortel dan ketela pohon, akar berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Ada dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut tidak memiliki akar utama dan setiap bagian akar besarnya sama. Akar tunggang adalah akar utama yang berukuran besar dan memiliki akar cabang.
Tumbuhan yang memiliki akar serabut, misalnya tumbuhan padi, jagung, rumput, dan tebu. Tumbuhan yang memiliki akar tunggang, misalnya pohon mangga, jambu, dan durian. Akar memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi akar sebagai penyerap air dari dalam tanah. Hal itu membuat lingkungan terhindar dari banjir karena air yang jatuh ke bumi diserap dengan baik. Akar tumbuhan juga membuat keadaan tanah menjadi subur. Jika tidak ada tumbuhan, air sulit diserap oleh tanah sehingga bencana banjir tidak dapat dihindarkan dan masyarakat akan mengalami kerugian.